hay lelaki yang ku cinta, entah kenapa akhir-akhir ini aku jadi suka mengetik cerita kita.
mungkin karena aku terfikir, mungkin cara ini yang bisa membuat mu mengerti karna semua cara untuk menyampaikan kamu tidak mengerti. entah memang tidak mau mengerti
Aku teringet masa kita yang dulu, yang berbanding terbalik dengan yang sekarang
kamu yang selalu ada saat ku jatuh seperti sekarang
masih tergambar jelas, perjuangan kita . sedih senang kita lalui bersama
semua dilalui bersama. rasanya membahagiakan . aku rinduu
semua dilalui bersama. rasanya membahagiakan . aku rinduu
tapi entah mengapa, sekarang aku tidak mengerti dirimu. sejak mengenal permainan itu, seakan kamu lupa ada aku yang kamu tinggalin. ya aku wanita yang kamu cinta.
Aku masih belum mengerti kenapa bisa jauh berubah sekarang, bahkan waktu untuk kita berdiskusi untuk hubungan kita seakan sudah tidak ada.
terbayang dulu, kita berbagi dan berdiskusi ketika ada masalah dan berjuang bersama-sama mengatasi nya. tidak seperti sekarang,kamu yang acuh tak acuh tak peduli. seakan aku berjuang sendiri mengatasinya. bukankah kita kekasih? kenapa cuman satu pihak yang berjuang,yang satu tidak peduli. aku lelah
Bukannya aku tidak berusaha mengerti , aku berusaha. bahkan sampai titik disaat menyakitkan kamu membohongi kepercayaan aku kasih. kamu tau bagaimana rasanya? sangat hancur.
bagaimana perasaan mu saat menyakiti dengan salah yang sama? pasti menyenangkan kan?
aku melihat penyesalan itu sudah tidak ada. apa hatinya sudah mati rasa sampai segitunya?
bayangkan kamu yang jadi diriku, bagaimana kah. masih sanggup menyakiti? seperti seseorang yang tidak ku kenal lagi.
Disaat aku jatuh gini, setidaknya kamu yang disisi bukan makin menjatuhkan.
saat lelaki terhebatku sakit, kamu tidak peduli dengan perasaan ku. kamu dengan gila nya masih berkutat dengan permainan mu. aku butuh kamu saat jatuh gini, dekap aku. aku butuh pelukan mu untuk menyemangati ku, bahwa aku tidak sendiri. sedih, sangat sakit yang ku rasa. bagai dunia sedang runtuh, kamu makin mengulah. dimana dirimu yang dulu? aku bahkan tidak mengenalmu lagi Dimana hatimu? kenapa setega ini sekarang. aku butuh dirimu.
aku hanya bisa pasrah. aku tidak meninggalkan mu, aku hanya butuh bangkit saat kamu tidak sudi membantuku berdiri. aku akan sadar, lalu aku akan pergi berlari jauh dari mu.seperti yang kamu mau. aku tau, kamu tidak berniat menyakitiku. tapi kamu juga tidak sadar terluka nya aku. mohon sadarlah, kembali ke sisi ku lagi.
Dulu kita pernah dan selalu memimpikan ini. bahkan sudah banyak rencana kita di masa depan. kita bakal ini, bakal itu. nanti begini begitu. banyak hal i itulah yang menjadi penyemangatku. aku tidak munafik sampai sekarang masih memimpikan kamu imam ku nanti. tapi sekarang ku serahkan ke yang maha kuasa.
semoga sesuai dengan impian kita. bila berbeda pun, aku tidak pernah menyesal memimpikan nya. karena itu pernah jadi bagian hidup kita yang terindah.
Aku hanya akan bangkit dari keterpurukan itu. meski tertatih , aku berusaha melangkah. jangan bersedih, apabila ada yang membantu ku bangkit. mungkin itu sudah ditakdirkan. Karna kamu berubah menjadi seseorang yang tidak ku kenal lagi.
terimakasih untuk segala nya.
No comments:
Post a Comment